Laman

Sabtu, 29 Mei 2010


Kota Makassar mempunyai posisi strategis karena berada di persimpangan jalur lalu lintas dari arah selatan dan utara dalam propinsi di Sulawesi, dari wilayah kawasan Barat ke wilayah kawasan Timur Indonesia dan dari wilayah utara ke wilayah selatan Indonesia. Dengan kata lain, wilayah kota Makassar berada koordinat 119 derajat bujur timur dan 5,8 derajat lintang selatan dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter dari permukaan laut. Kota Makassar merupakan daerah pantai yang datar dengan kemiringan 0 - 5 derajat ke arah barat, diapit dua muara sungai yakni sungai.Tallo yang bermuara di bagian utara kota dan sungai Jeneberang yang bermuara di selatan kota. Luas wilayah kota Makassar seluruhnya berjumlah kurang lebih 175,77 Km2 daratan dan termasuk 11 pulau di selat Makassar ditambah luas wilayah perairan kurang lebih 100 Km².

Jumlah kecamatan di kota Makassar sebanyak 14 kecamatan dan memiliki 143 kelurahan. Diantara kecamat-an tersebut, ada tujuh kecamatan yang berbatasan dengan pantai yaitu kecamatan Tamalate, Mariso, Wajo, Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea dan Biringkanaya.

Kota Makassar sendiri berdekatan dengan sejumlah kabupaten yakni sebelah utara dengan kabupaten Pangkep, sebelah timur dengan kabupaten Maros, sebelah selatan dengan kabupaten Gowa dan sebelah barat dengan Selat Makassar.

Dari gambaran selintas mengenai lokasi dan kondisi geografis Makassar, memberi penjelasan bahwa secara geografis, kota Makassar memang sangat strategis dilihat dari sisi kepentingan ekonomi maupun politik. Dari sisi ekonomi, Makassar menjadi simpul jasa distribusi yang tentunya akan lebih efisien dibandingkan daerah lain. Memang selama ini kebijakan makro pemerintah yang seolah-olah menjadikan Surabaya sebagai home base pengelolaan produk-produk draft kawasan Timur Indonesia, membuat Makassar kurang dikembangkan secara optimal. Padahal dengan mengembangkan Makassar, otomatis akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan Timur Indonesia dan percepatan pembangunan. Dengan demikian, dilihat dari sisi letak dan kondisi geografis - Makassar memiliki keunggulan komparatif dibanding wilayah lain di kawasan Timur Indonesia. Saat ini Kota Makassar dijadikan inti pengembangan wilayah terpadu Mamminasata.

Jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Kota Makassar terdiri dari tanah inceptisol dan tanah ultisol. Jenis tanah inceptisol terdapat hampir di seluruh wilayah Kota Makassar, merupakan tanah yang tergolong sebagai tanah muda dengan tingkat perkembangan lemah yang dicirikan oleh horison penciri kambik. Tanah ini terbentuk dari berbagai macam bahan induk, yaitu aluvium (fluviatil dan marin), batu pasir, batu liat, dan batu gamping.

Penyebaran tanah ini terutama di daerah dataran antara perbukitan, tanggul sungai, rawa belakang sungai, dataran aluvial, sebagian dataran struktural berelief datar, landform struktural/ tektonik, dan dataran/ perbukitan volkanik. Kadang-kadang berada pada kondisi tergenang untuk selang waktu yang cukup lama pada kedalaman 40 sampai 50 cm. Tanah Inceptisol memiliki horison cambic pada horison B yang dicirikan dengan adanya kandungan liat yang belum terbentuk dengan baik akibat proses basah kering dan proses penghanyutan pada lapisan tanah.

Jenis tanah ultisol merupakan tanah berwarna kemerahan yang banyak mengandung lapisan tanah liat dan bersifat asam. Warna tersebut terjadi akibat kandungan logam – terutama besi dan aluminium – yang teroksidasi (weathered soil). Umum terdapat di wilayah tropis pada hutan hujan, secara alamiah cocok untuk kultivasi atau penanaman hutan. Selain itu juga merupakan material yang stabil digunakan dalam konstruksi bangunan.

Tanah ultisol berkembang dari batuan sedimen masam (batupasir dan batuliat) dan sedikit dari batuan volkano tua. Penyebaran utama terdapat pada landform tektonik/struktural dengan relief datar hingga berbukit dan bergunung. Tanah yang mempunyai horison argilik atau kandik dan memiliki kejenuhan basa sebesar kurang dari 35 persen pada ke dalaman 125 cm atau lebih di bawah batas atas horison argilik atau kandik. Tanah ini telah mengalami pelapukan lanjut dan terjadi translokasi liat pada bahan induk yang umumnya terdiri dari bahan kaya aluminium silika dengan iklim basah. Sifat-sifat utamanya men-cerminkan kondisi telah mengalami pencucian intensif, diantaranya miskin unsur hara N, P, dan K, sangat masam sampai masam, miskin bahan organik, lapisan bawah kaya aluminimum (Al), dan peka terhadap erosi.

Parameter yang menentukan persebaran jenis tanah di wilayah Kota Makassar adalah jenis batuan, iklim, dan geomorfologi lokal, sehingga perkembangannya ditentukan oleh tingkat pelapukan batuan pada kawasan tersebut. Kualitas tanah mempunyai pengaruh yang besar terhadap intensitas penggunaan lahannya. Tanah-tanah yang sudah berkembang horizonnya akan semakin intensif dipergunakan, terutama untuk kegiatan budidaya. Sedangkan kawasan-kawasan yang mempunyai perkembangan lapisan tanahnya masih tipis bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya. Penentuan kualitas tanah dan penyebarannya ini akan sangat berarti dalam pengembangan wilayah di Makassar, karena wilayah Makassar terdiri dari laut, dataran rendah dan dataran tinggi, sehingga perlu dibuatkan prioritas-prioritas penggunaan lahan yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan intensitas pemanfaatannya.

Dari fakta di lapangan terlihat bahwa pada wilayah perkotaan seperti Kota Makassar sudah jarang terdapat lahan kosong milik negara atau lahan-lahan mentah lainnya. Maka akan lebih mengena jika lahan yang ada dikategorikan berdasarkan kriteria-kriteria yang mengarah pada trend dan visualisasi psikologis dari area-area yang ada dan membaginya dalam bentuk tipologi kawasan, dibanding metode tradisional yang hanya mengandalkan pengkategorian pada visual lahan yang masih kosong, ada vegetasi, atau terbangun. Sehingga bila dilihat berdasarkan keadaan litologi, topografi, jenis tanah, iklim dan vegetasi yang ada, Kota Makassar direkomendasikan sebagian besar untuk kawasan pengembangan budidaya karena tidak ada syarat yang memenuhi sebagai kawasan lindung. Mencermati pembagian lahan dalam wilayah Makassar dibagi dengan peruntukan kawasan sebagai berikut, Kawasan Mantap 38 %, Kawasan Peralihan 11 %, dan Kawasan Dinamis 51 %.

PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG BUNGA DI DUKUNG OLEH PEMERINTAH KOTA





RENCANA PENGEMBANGAN LANDMARK,BASIS EKONOMI KOTA MAKASSAR 2016

TANJUNG BUNGA TERMASUK AKAN DI KEMBANGKAN

KAWASAN BISNIS GLOBAL
PARIWISATA DAN PENDIDIKAN

Jumat, 28 Mei 2010

master plan Tanjung Bunga


Master Plan Tanjung Bunga Seluas 1000 Ha .berada di kota makassar ,lokasi dekat laut dan diapit dengan danau.sebuah lahan yg tidak akan kita dapatkan dimana pun selain di Tanjung Bunga Makassar

Area yg Seluas 1000 ha.telah terbentuk mulai dari 1996 sampai tahun ini 2010.kawasan yg telah berkembang seluas 200 ha.berarti masih tersisa 800 ha pengembangan berikutnya

Project yg Telah Kami Wujudkan di Kota Makassar

Akkarena Beach
Cafe,Outbond,Rekreation,Play Ground

Trans Studio World
Indoor theme Park terbesar di Dunia

Mega Tower
Kantor Pusat Group Mega Wilayah Indo.Timur

Celebes Convention Center
Gedung Pertemuan dan Pameran

Mall GTC
Matahati Dept Store
Hypermart
Food Walk
Akademi Parawisata
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara
Bank Panin
Bank Niaga
Primero Photograp
HDCI Sekretariat
Ruko-Ruko
Hotel
Universitas Atmajaya

NEXT PROJECT KAMI !!!

SILOAM HOSPITAL'
WATER BOOM
HOTEL BINTANG 4
SEA WORLD
APARTEMEN
KONDOMINIUM
and more.........

TANJUNG BUNGA IS THE GREATEST LOCATION IN MAKASSAR and ALL THE WORLD
why....bcouse.....for more information call us now 081 2424 31 888

Center Point Of Indonesia (CPI) berada di Tanjung Bunga


SBY Canangkan Center Point, The New Karebosi, Lapangan Terbuka Terluas di Dunia Makassar SIndo- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Presiden SBY direncanakan mencanagkan pembangunan Center Point of Indonesia (CPI) di Makassar pada Frebruari mendatang. Hanya belum diketahui waktu kepastian kehadiran presiden tersebut. Kepada DPRD, mantan Bupati Gowa ini meminta dukungan pembangunan landmark sulsel itu. "yang jelas, direncakan pada februari nanri RI1 akan masuk mencanangkan pembangunan Center Poitn itu," ujar Syahrul di kantor DPRD SUlsel, Rabu 21/1. Dia memaparkan, untuk tahap awal, tahun ini direncanakan dibangun sebuah center park yang berfungsi sebagai area publik terbuka (openspace area) selaus 16 hektare. Luas total area Center Point nanti direncanakan 200 ha. Dia menambhkan, area publik di Center Point itu direncanakan menjadi lapangan "New Karebosi". Bahkan dikalim akan menjadi lapangan terbuka terluas di dunia. Lapangan Karebosi yang ada sekaranf hanya peringkat kedelapan di dunia. "saya menamakannya Karebosi baru. Saya pakai nama karebosi sekadar memudahkan pemahaman. Namun, ruang terbuka itu akan menjadi terluas di dunia," ungkap dia. Dijelaskan pulas, di center point akan dibangun sejumlah fasilitas, yakni pusat bisnis dan perkantoran, hotel transit, dan lapangan golf. "Bahkan, kemungkinan nanti kantor gubernur juga akan pindah ke sana," jelasnya. Pelaksana Tugas kepala Dinas Tata Rauang dan Pemukiman SUlsel Syarial Tato mengatakan, pembanguan awal Center Point akan dimulai setelah DPRD menyetujui anggrana pembangunananya. Syarial menambahkan, sejumlah prasyarat pembanguan, seperti DED, masterplan dan AMdal, direncanakan selsai sebelum Juni. Ketua Komisis III DPRD SUlsel SUsilo MT Harahap mengatakan, DPRD sudah menyetujui anggrana Rp 10 miliar yang diajukan DIstarkim. "saat pembahasan, kami minta mereka menjelaskan tahapan dan syarat-syarat pembangunannya. Saat itu semua mampu ditunjukkan, DPRD mendukung pembangunan itu," jelasnya, kemarin.